A
Abaft: buritan, di bagian belakang
Aboard: Di (atas, dalam), berada di atas/dalam kapal, naik kapal.
Abyss: That volume of ocean lying below 300 fathoms from surface. Bagian dasar laut yang menyerupai jurang ngarai yang sangat dalam, biasanya berada dalam kedalaman 300 mil.
Accommodation Unit / Floatel: Biasanya digunakan untuk menyelam atau seperti jackup (liat Jackup), dilengkapi dengan kabin, fasilitas makanan dan kantor yang mampu menampung hingga 800 personel konstruksi atau operator platform lepas pantai. Sebuah unit akomodasi biasanya juga dilengkapi dengan ruang kerja dan fasilitas penyimpanan.
Adrift: Terapung-apung, hanyut terkatung-katung. Berada dalam kondisi terapung di laut saat angin betiup kencang dan pada saat pasang air laut, biasanya digunakan untuk menyebut orang yang tidak berada pada tempatnya; meninggalkan tempat kerja.
Aframax: Sebuah kapal tanker yang memuat minyak dengan berat mati 75.000-115.000 ton. Ukuran statistik ini digunakan untuk menjaga stabilitas ukuran dari “Aframax Tanker”, karena pada beberapa tanker berat matinya lebih dari 125.000 ton atau bahkan kurang dari 70.000 ton.
Against the Sun: Pergerakan yang berlawanan dengan arah jarum jam. Tali yang kidal digulung dengan cara ini.
AHTS: Anchor Handling Tug & Supply, kapal pengatur jangkar yang juga dikombinasikan dengan fungsi kapal suplai.
All Risks: Pertanggungan untuk semua jenis kerugian dan kerusakan namun tak termasuk kerusakan karena sifat barang sendiri, kehilangan kesempatan pasar dan risiko karena kerusuhan dan peperangan.
Alongside: Berada di samping kapal, dermaga, atau tembok pelindung pelabuhan.
Altar: Tangga/undakan pada dry dock (galangan kapal), yang menuju tepi pantai atau bagian yang rendah.
Anchor Handling Tug (AHT): Kapal yang membawa tugas tertentu untuk proses operasional di laut seperti memasang dan memindahkan jangkar, mengangkut alat-alat instalasi pengeboran bawah laut, dsb. Kapal tersebut juga dapat berfungsi ganda sebagai kapal pensuplay kebutuhan (Anchor Handling Tug & Supply / AHTS).
Anchor Ice: Es, dalam bentuk apapun, yang terdapat di laut dan dapat membahayakan kapal.
ANNUAL SURVEY: Inspeksi tahunan yang dilakukan oleh petugas khusus (biasanya dari class) untuk mengecek keadaan kapal.
Apeak: Kondisi dimana tali pengait pada jangkar telah dikaitkan dan dalam kondisi vertikal.
A-stay: Kondisi tali pengait jangkar pada saat bagian ujungnya yang bergerak kira-kira sama dengan sambungan bagian depan yang diam.
Athwart: Menyeberang. Transfer.
A-trip: Kondisi dimana tali pengait jangkar akan segera putus dan menghantam dasar.
Avast: Permintaan untuk segera berhenti, berhenti dari sebuah aksi.
Awash: Terendam air, diliputi ombak.
B
B/M direde: pekerjaan b/m dari kapal yang sandar di dermaga ke tongkang di lambung kapal dan selanjutnya mengeluarkan dari tali/ jala-jala (eks tackle) dan menyusun di tongkang serta membongkar dari tongkang ke dermaga dan sebaliknya
Bagging / unbagging: memasukan muatan curah ke dalam karung atau sebaliknya yaitu membuka karung atau sebaliknya yaitu membuka karung dan mencurahkan muatan.
Ballast: Pemberat pada kapal yang biasanya digunakan oleh kapal-kapal pengangkut kargo setelah kargo tersebut dibongkar. Sehingga kapal tidak kehilangan keseimbangan saat melaju tanpa muatan. Kapal kargo yang tanpa muatan biasanya memasukkan air laut untuk pemberat, kondisi ini dinamakan “ballast”.
Bar Taut: Kondisi tali saat mengalami tekanan sedemikian rupa hingga menjadi kaku.
Bareboat Charter: Proses peminjaman kapal kosong oleh penyewa berdasarkan perjanjian sewa-menyewa antara pemilik kapal dan penyewa, dengan tarif sewa yang telah ditentukan. Pada saat kapal tersebut disewa maka menjadi milik penyewa dan bertanggungjawab atas segala biaya operasional kapal dan kru kapal serta asuransi kapal sampai batas perjanjian selesai.
Barque: Kapal layar dengan tiga atau lebih tiang layar, yaitu tiang belakang yang dipasang pada haluan dan buritan, dan tiang lainnya yang dipasang pada tengah kapal.
Barquentine: Kapal layar dengan tiga atau lebih tiang layar, yaitu tiang depan yang dipasang pada bagian tengah kapal dan tiang lannya yang dipasang pada haluan dan buritan.
Barratry: Tindakan operasional yang tidak sesuai dengan prosedur atau etika yang dilakukan secara sengaja oleh nahkoda atau anak buah kapal tanpa sepengetahuan pemilik barang atau kapal, dan menimbulkan kerugian baik bagi pemilik kapal maupun pemilik barang.
Beams Ends: Keadaan kapal saat garis geladaknya hampir berposisi vertikal karena terlalu lama dalam keadaan diam.
Bear Off: Menapiskan, menjauhkan; perintah yang diberikan kepada awak kapal di bagian haluan untuk menjauhkan kapal dari dinding dermaga atau obyek lainnya yang berada di sisi kapal; perintah menjauhkan kapal dari obyek yang bergerak mendekat.
Before the Mast: Sebutan untuk seseorang yang telah lama berlayar; di depan tiang kapal.
Belay: Istilah yang sering digunakan pelaut yang menyatakan penangkapan, atau membatalkan, menghentikan sesuatu; mengikat tali secara cepat dengan melilitkannya pada paku, atau obyek lain.
Bergy Bits = Pecahan dari es yang berukuran kurang lebih seukuran rumah kecil, biasanya merupakan patahan dari bongkahan glasier.
Berth: Tempat di mana sebuah kapal sedang ditambatkan atau diamankan; tempat di sekitar kapal yang dipasangi jangkar atau yang akan dilempar jangkar; akomodasi terbagi dalam kapal; perekrutan kru kapal; menempatkan kapal pada tempat yang diinginkan.
Beset: Kondisi kapal saat dikelilingi sepenuhnya oleh es.
Bleed the Monkey: Mencuri secara sembunyi-sembunyi isi dalam sebuah tong dengan membuat lubang kecil dan menyedot isinya.
Boat: Kapal kecil yang biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang atau kegiatan lainnya dalam skala yang kecil dan untuk jangkauan jelajah yang kecil pula.
Bone: Busa yang terdapat pada baling-baling kapal yang sedang bergerak yang biasanya jarang diketahui atau diperhatikan.
Booby Hatch: Penutup yang dapat digerakan secara meluncur yang biasa terdapat pada kabin kapal kecil, ruang penyimpanan, atau kantor kru kapal.
Bound: Proses menuju tujuan tertentu atau tempat yang spesifik.
Bouse: Menghela atau menyeret tali ke bawah. Sebenarnya ‘menghela’ berarti menarik ke atas, ‘menyeret’ berarti menarik secara horizontal. Perpaduan kata ini berarti menarik tali ke bawah.
Bowse: Menjatuhkan tali ke bawah.
Brash: Pecahan es yang biasa terdapat di lautan dengan ukuran yang relatif kecil yang berdiameter sekitar 6 kaki.
Breach: Sebutan bagi gelombang atau ombak yang menghantam kapal hingga rusak.
Breast: Garis pemasangan jangkar yang kurang lebih tegak lurus dengan garis haluan dan buritan kapal.
Breast Rope: Tali jangkar yang terpasang dari bagian haluan atau tengah kapal dengan sudut yang tepat terhadap garis depan dan belakang kapal.
Brig: Kapal dengan dua buah tiang.
Brigantine: Kapal perompak atau bajak laut; kapal bertiang dua yaitu tiang depan dan tiang utama tetapi dengan layar utama depan dan belakang, yang ada pada abad 19; pengertian pada kapal masa kini adalah kapal bertiang dua dengan tiang depan dan tiang utama.
Brow: Jalan kecil yang menghubungkan kapal dengan daratan saat berada di dermaga atau di sisi tambatan kapal.
Bucko: Petugas/pengawas yang suka menggertak dan kejam.
Bulk Carrier: Sebuah kapal dengan geladak tunggal untuk membawa kargo/muatan yang sejenis.
Bulkhead: Bagian depan dan buritan, pembagian bagian kapal secara vertikal untuk memisahkan interior menjadi beberapa kompartemen. Dapat tembus air, meningkatkan rigiditas struktur kapal, dapat melokalisasi efek kebakaran dan air jika terjadi banjir.
Bulk-oil carrier: Kapal multifungsi yang dibuat untuk mengangkut batubara atau minyak. Kapal ini biasanya memiliki penutup tahan air agas batubara tidak basah ketika hujan.
Bunker: Bahan bakar minyak yang digunakan untuk mengoperasikan mesin kapal atau generator.
Bulky: adalah muatan yang bervolume besar tetapi muatannya ringan
Buoyage: Kondisi di mana pelampung sedang dilemparkan atau diletakkan di lautan untuk menolong orang atau untuk menstabilkan kondisi kapal.
Burgoo: Nama seorang pelaut yang digunakan untuk menyebut bubur gandum. Pertama kali disebutkan dalam “Adventures of Sea” karya Edward Coxere (1656)
By the Board: Di atas kapal atau di sebelah kapal.
C
Cabotage: Pengunaan armada nasional untuk angkutan dalam negeri
Cargo Dues: Biaya yang dikenakan oleh penguasa Pelabuhan sebagai
beban atas kargo yang melewati suatu dermaga, biasanya dihitung berdasarkan atas tonase atau menggunakan ukuransuatu tertentu, misalnya setiap unit kendaraan dsb.
Cargo Handling Eqiupment :Peralatan yang tersedia di Pelabuhan atau di Stasiun pengiriman untuk menangani kargo seperti Cranes, Pallet Trucks, Pallet, Fork Lift Trucks, Strader Carrier dsb.
Cargo Marine Insurance : Asuransi yang ditutup oleh pemilik barang atas kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atau kehilangan barang selama dalam pelayaran
Cargo Liability Insurance: Asuransi yang ditutup oleh pengangkut atas kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh adanya tuntutan dari pemilik barang karena terjadi kerusakan atau kehilangan barang
Cargo Manifest: Daftar barang yang dikapalkan
Cargo Plan: Denah yang menggambarkan ruangan di dalam sebuah kapal yang ditempati oleh kargo
Cargo Superintendent: Orang yang bertugas pada saat ada pergerakan yang meliputi bongkar/muat sebuah kapal
Cargo Consignment: Pengiriman suatu unit muatan
Cargo Separated: Pemisahan muatan tertentu dengan muatan yang lain
Container Freight Station (CFS): Gudang tempat penumpukan barang yang akan dimasukkan/dikeluarkan dari dan ke petikemas
Channel Lines : Batas-batas alur pelayaran yang dikeruk atau dijaga kedalamannya
Chartering: Menyewa kapal dalam arti Charter baik untuk suatu perjalanan tertentu atau dalam periode waktu tertentu (charterer)
Charter Party: Perjanjian sewa menyewa kapal yang dituangkan dalamsatu surat perjanjian
Cost, Insurance, Freight (CIF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan membayar biaya angkutan laut dan asuransi sampai di pelabuhan tujuan
Cope Line: Bagian garis sisi depan tambatan dari dermaga
Closed Dock System: Suatu sistem dok di dalam suatu pelabuhan yang menjaga tinggi muka air tetap konstan dan untuk masuk ke dalamnya sebuah kapal mesti melewati gerbang
Class Rate: Tarif yang dikenakan pada barang yang mempunyai sifat dan jenis yang sama dan dikelompokkan dalam satu kelas
Charterer Pays Dues (CPD) : Pen-charter membayar semua biaya pelabuhan yang dikenakan terhadap kapal
Commodity Rate: Tarif yang dikenakan untuk setiap jenis atau komoditas barang mempunyai tarif tersendiri
Cold Store: Menyimpan barang dan menjadikannya dalam kondisi segar
Colli: Satuan jumlah muatan
Comamanding Hatch: Palka yang diperkirakan paling lama selesai atau paling banyak muatannya baik bongkar maupun muat
Combined Transport Operation: Suatu prakiraan dari pelayanan transportasi yang meliputi kombinasi berbagai mode transportasi atas sejumlah barang sehingga dapat dilakukan pengantaran dari pintu ke pintu, atau door to door service
Container: Kemasan berbentuk peti yang umumnya terbuat dari besi dengan standard ukuran tertentu yang digunakan untuk memindahkan dari satu moda transport ke moda transport lainnya.
Container Berth: Suatu dermaga atau tambatan di pelabuhan petikemas.Biasanya dermaga ini dikhususkan untuk melayani petikemas
Commodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk FCL petikemas yang dihitung berdasarkan komoditi/class rate per box
Container Stowages Area: Tempat dimana kita menyimpan/menaruh petikemas. Biasanya untuk petikemas kosong
Conveyors Systems/Belt: Suatu perlengkapan yang memungkinkan barang-barang kemasan dan barang curah, dapat dimuat atau diturunkan melalui ban berjalan yang dilakukan secara mekanis
Combination Carrier: Jenis kapal yang dapat mengangkut general Cargo dan muatan curah
Consignee: Pemilik barang
Conventional Liner Vessel: Kapal barang biasa, jenis kapal yang biasanya membawa muatan umum (general Cargo) atau barang dalam partai yang tidak begitu besar
Cost & Freight (CF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan membayar biaya angkutan laut sampai di pelabuhan tujuan
Custom Port: Pelabuhan yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai
Company Security Officer (CSO): Orang yang di dalam perusahaan bertanggung jawab untukmengembangkan dan menerapkan rencana keamanan kapal dari perusahaan perkapalan
Continuous Synopsis Record (CSR): Laporan identitas dari kapal dengan memuat data penting, seperti negara asal, tanggal mulai dioperasikan, registrasi,nama perusahaan yang mengoperasikan dan segala keterangan sebagai bukti dari keaslian kapal, termasuk sertifikat-sertifikat yang ada serta badan yang memberikan sertifikat ISPS Code
D
Dead Weight Tonase: Kapasitas angkut dari kapal
Dead Freight: Uang ganti rugi atau uang tambang yang dapat diminta oleh pemilik kapal kepada charterer kapalnya apabila charterer tidak dapat mengangkut seluruh muatan atau sudah memesan ruangan muatan tetapi tidak jadi menggunakannya
Deep Water Harbour: Pelabuhan yang menyediakan fasilitas untuk perairan yangcukup dalam yang dapat menerima kapal dengan sarat kapal sampai dengan 20 meter
Demurrage Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemilik kapal atas penggunaan ruangan di Pelabuhan atau gudang pada batas waktu tertentu, biasanya selama menunggu klarifikasi dari Bea Cukai. Biaya ini juga diterapkan bila terjadi kelambatan bongkar/muat barang dari dan ke kapal, petikemas, truk atau trailer bila melebihi batas waktu yang telah disepakatiDestination Port Pelabuhan tertentu sebagai tujuan suatu kapal atau barang kiriman
Despatch : Uang insentif yang diberikan pemilik kapal kepada penyewa karena melakukan bongkar muat kurang dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak (charter party)
Despatch ½ Demurrage (D ½ D) Premi Despatch: adalah setengah dari demurrage
Despatch Discharge Only (DDO): Despatch hanya dikenakan pada waktu pembongkaran
Despatch Loading Only (DLO): Despatch hanya dikenakan pada waktu pemuatan
Despatch payable at both ends: Dispatch dibayarkan di pelabuhan muat dan pelabuhan on all time saved (DBEAT) bongkar untuk waktu-waktu yang dihemat
Despatch payable at both ends: Dispatch dibayarkan untuk penghematan waktu labuh di on lay time saved (DBELTS) pelabuhan muat maupun pelabuhan bongkar
Direct Delivery: Suatu proses pembongkaran barang langsung dari kapal ke moda transport darat setelah melewati pemeriksaan Bea Cukai
Discharge: Kegiatan membongkar barang dari atas kapal
Dunnage Material: yang digunakan untuk memisahkan/melindungi antara muatan atau dengan benda lain
Displacement: Jumlah berat air yang dipindahkan oleh kapal, atau berat underwater volume dari kapal yang sama beratnya dengan kapal, dinyatakan dengan satuan long ton (1 long ton = 35 cft. berat air laut)
Distribution Arrangemens Tranportasi: barang-barang dari atau ke Pelabuhan melalui jalan raya, jalan kereta api ataupun melalui sungai
Dock: Bangunan Maritim untuk bertambat kapal, guna bongkar/muat barang dan penumpang
Dolphin: Kumpulan dari tonggak-tonggak dari besi, kayu atau beton agar kapal dapat bersandar untuk melakukan kegiatan bongkar/muat ke tongkang (lighter), biasanya terdiri dari konstruksi dua tonggak yang menahan kapal di bagian muka dan belakang
Draft: Sarat atau Kedalaman yang diukur dari dasar lunas kapal sampai dengan muka air
Dock Labor: Tenaga buruh untuk bongkar/muat di Pelabuhan
Door to door: Suatu pengiriman barang dari satu pintu ke pintu yang lain
Dredging: Pekerjaan pengerukan, yaitu mengambil material lumpur dan sejenisnya dari dasar atau di alur sungai dan di kolam Pelabuhan
Dry Cargo: Jenis barang yang tidak memerlukan perlindungan terhadap temperature tertentu dan yang tidak mengandung unsure air
Dry Dock: Dok yang di dalamnya dapat digunakan untuk mereparasi atau membangun kapal,dan air di dalamnya dapat dipompakan keluar sesuai kebutuhan
Dry Port: Suatu kawasan di pedalaman yang dapat melaksanakan fungsi suatu pelabuhan laut, khususnya untuk angkutan petikemas
Dead Weight Cargo Carrying: Berat muatan yang diangkut (DWCC)
E
Embarcation Ladder: Tangga tali yang dipergunakan naik ke dalam sekoci penyelamat atau rakit penyelamat
Ensign: Bendera dari negara dimana kapal tersebut di daftar
Estimated Time of Arrival (ETA): Perkiraan tanggal dan waktu tiba kapal di pelabuhan
Estimated Time of Departure: Perkiraan tanggal dan waktu keberangkatan kapal dari (ETD) pelabuhan
Estimated Time of Sailing (ETS): Perkiraan tanggal dan waktu kapal berlayar
Export Shed: Gudang tertutup di Pelabuhan tempat penyimpanan barang selama menunggu pengiriman (ekspor)
F
Fairway Perairan terbuka yang dapat dilayari
FCL/FCL Pelayaran bertanggung jawab sejak dari container yard (CY) di pelabuhan muat sampai dengan container yard di pelabuhan bongkar
Fleet: Kumpulan kapal-kapal, baik kapal perang maupun kapal niaga
Free of Despatch (FD): Bebas dari pembayaran premi dispatch yang harus dibayar
Free In and Out (FIO): Pen-charter membayar biaya bongkar muat
Free In, Out and Stowed (FIOS): Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh pemilik muatan/pencharter
Free In, Out and Trimmed (FIOT): Pencharter membayar biaya muat, meratakan dan membongkar barang yang dimuat saja. Biaya lainnya ditanggung oleh pemilik kapal seperti biaya pelabuhan danpemeliharaan kapal
Fork Lift Truck (FLT): Suatu peralatan untuk penanganan kargo yang didisain khusus untuk menangani barang-barang yang dikemas dengan cara pallet
untuk suatu gerakan horisontal atau vertikal dan untuk memindahkan barang
Free On Bord (FOB): Kondisi dimana penjual bertanggungjawab atas seluruh biaya pengiriman, resiko sampai barang dimuat diatas kapal
Forklift: Peralatan atau kendaraan pengangkut yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan barang
Freeboard: Jarak antara permukaan air dengan geladak ukuran yang dinamakan geladak lambung timbul (freeboard deck)
Freeboard Deck: Geladak terusan paling atas yang dilengkapi dengan penutup permanen dan kedap air
Freight: Uang tambang, uang yang diminta oleh perusahaan pelayaran untuk kompensasi biaya atas jasa mengangkut barang
Freight All Kinds (FAK): Uang tambang, yang tarif atau besarnya sama, yang dikenakan untuk setiap petikemas yang diangkut, biasanya untuk jarak yang dekat
Freight Collect: Uang tambang yang dibayar bilamana muatan akan diserahkan, disebut juga payable at distination, freight forward, atau destination freight
Freight Forwarder: Perusahaan yang menyediakan jasa pengurusan
barangbarang di Bea Cukai, pelayaran dan angkutannya
Freight Manifest: Daftar barang yang dikapalkan dalam suatu kapal tertentu
Free of Particular Average (FPA): Pertanggung-jawaban sebagian saja dari risiko
Freedom Vessel: Kapal general Cargo untuk pengangkutan serba guna
Free Port: Pelabuhan dimana kegiatan impor tidak dikenakan bea masuk
Free Trade Zone: Suatu area yang disiapkan dimana perdagangan
didasarkan pada penukaran barang secara Internasional dan bebas tariff kepabeanan, hanya digunakan sebagai sumber pemasukan tetapi tidak dijadikan hambatan bagi pertumbuhan perdagangan
Full Container Load (FCL) Petikemas isi yang dikuasai satu pemilik
Full Container Vessel: Kapal petikemas, jenis kapal yang dibuat khusus untuk mengangkut petikemas (container) atau dapat dinamakan juga cellular vessel
Fuel Oil Tank Farm : Suatu area penampungan minyak di dalam tank-tank penyimpanan terletak di dekat Jetty/dermaga yang dihubungkan dengan pipa-pipa
G
Gang: Jumlah tenaga kerja bongkar muat yang digunakan untuk bekerja di kapal maupun di tempat penumpukan ( gudang/lapangan )
Gang shift: Jumlah 1 (satu) gang tenaga kerja bongkar muat dalam 1 (satu) gilir kerja
Gang hour: Jumlah gang tenaga kerja bongkar muat yang bekerja dalam periode jam tertentu
General Cargo/Breakbulk Vessel: Jenis kapal angkut serba guna
Graving Dock: Sebuah dok tempat dimana kapal-kapal dibangun atau direparasi, air harus dapat dipompakan keluar dari tempat ini sesuai kebutuhan
Green Channel: Gerbang di Pelabuhan untuk melewatkan penumpang yang tidak membawa barang-barang seharusnya dideklarasikan kepada petugas kepabeanan
Gross Registered Tonnage (GRT): Berat kotor kapal tercatat
Grain Space: Ruangan dalam palka yang disediakan untuk muatan curah (bulk)
Gross Tonnage: Seluruh kapasitas volume dalam ruang muat kapal
H
Hazardous Cargo: Barang berbahaya atau sering disebut dangerous goods
Hatch: Ruang untuk muatan kapal
Hatch Beam: Balok yang diangkat untuk menyangga tutup palka
Harbour Master: Seorang pejabat yang menangani aspek-aspek operasional dan navigasi dari suatu Pelabuhan
Hatch Square: Mulut palka atau ambang palka
Haulage: Lihat Trucking
Heavy Lift Surcharge: Tambahan freight heavy-lift surcharge untuk barang yang mempunyai berat di atas 5 (lima) ton secara bertingkat
High Speed Diesel (HSD): Solar, jenis minyak yang digunakan untuk mesin-mesin putaran tinggi
High Water Ordinary Spring Tide: Ketinggian permukaan air pada musim panas (HWOST)
Hogging: Lengkung gunung, terlalu banyak menaruh muatan di ujungujung kapal maka bentuk kapal akan melengkung ke atas
Hook Cycle: Banyaknya angkatan yang dilakukan oleh derek dalam jangka waktu tertentu
Hook Capacity: Kapasitas daya angkat dari derek dalam periode tertentu
Hook output: Hasil angkatan keseluruhan yang dihasilkan
Hour meter: Penunjukan waktu pemakaian mesin pada kendaraan, alat angkut/angkat
House Flag: Bendera pengenal dari perusahaan pemilik kapal yang dikibarkan pada tiang utama
Hold: Ruangan-ruangan di bawah geladak kapal yang disediakan untuk muatan
Hull: Tubuh kapal lengkap dengan permesinannya
Hull Insurance : Asuransi kapal
I
International Association of Ports and Harbour (IAPH): Asosiasi Pelabuhan Internasional
Idle Time: Waktu yang terbuang (tidak berproduksi)
International Chambre of Comerce (ICC): Kamar Dagang dan Industri Internasional
Inland Container Depot (ICD): Depo petikemas
Immigration: Suatu pemeriksaan terhadap pasport atau dokumen terkait seperti visa atau sertifikat kesehatan, biasanya terdapat di pintu-pintu perbatasan, untuk meyakinkan bahwa semua dokumen tersebut memenuhi syarat sehingga orang yang bersangkutan bisa meneruskan perjalanan
International Maritime Organization (IMO): Organisasi Kemaritiman Internasional
Import Shed: Gudang penumpukan barang impor sementara sebelum didistribusikan
Incoterms 1988O: Peraturan Internasional untuk menafsirkan istilah-istilahyang sering digunakan dalam kontrak-kontrak perdagangan internasional. Peraturan ini dikeluarkan oleh ICC dan meliputi FOB, CIF dan sebagainya
Inwards Clearence: Pemeriksaan kapal oleh pabean pada saat kedatangan di Pelabuhan agar pembongkaran muatan bisa segera dilaksanakan
International Standard Organization (ISO): Organisasi Standard Mutu Internasional
International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code): Kode internasional untuk pengamanan kapal dan fasilitas pelabuhan yang terdiri dari persyaratan wajib dan petunjuk pelaksanaan (rekomendasi)
Institute (of insurance) Warranty Limits (IWL): Daerah yang tidak didukung asuransi sehingga penyewa harus membayar ekstra
J
Jacob’s Ladder: Tangga yang terbuat dari tali dengan anak tangga yang terbuat dari kayu atau logam yang dipergunakan sebagai jalan darurat dari geladak kapal ke permukaan air
Jetty Struktur: tambatan yang menjorok ke arah perairan, biasanya untuk tambatan kapal curah cair
K
Konosemen: Daftar muatan atau bill of loading
Keel: Bagian bawah dari lunas kapal
Keel Clearence: Ambang batas kedalaman lunas bawah kapal terhadap dasar perairan
L
Laydays: Kelonggaran atau tenggang waktu yang diberikan kepada kapal untuk memulai pemuatan dan pembongkaran, dimana pencharter dapat melakukan bongkar/muat tanpa membayar biaya ekstra
Laytime: Waktu labuh
LCL/LCL: Pelayaran bertanggung jawab sejak barang diterima dari shipper di container freight station (CFS) di pelabuhan muat sampai dengan barang diserahkan ke consignee dari CFS di pelabuhan bongkar. Less Than Full Container Load (LCL)Petikemas isi yang dikuasai lebih dari satu pemilik.
Lighterage: Bongkar/muat melalui alat angkut sejenis tongkang/perahu
Length Between Perpendiculars (LBP): Panjang kapal diukur dari linggi-linggi paling depan dan bagian paling belakang dari buritan pada garis maksimum sarat musim panas
Length Over All (LOA): Panjang kapal secara keseluruhan yang diukur dari bagian paling ujung dari linggi-linggi sampai bagian paling belakang dari buritan
Lift On/Off (LoLo): Kegiatan mengangkat/menurunkan petikemas dari lapangan penumpukan ke atas chasis atau sebaliknya
Lighter Carrier: Kapal pengangkut tongkang, variasi dari kapal pengangkut petikemas, dimana sebagai pengganti petikemas, kapal jenis ini mengangkut tongkang bermuatan
Light Displacement: Berat kapal dalam keadaan kosong
Liner: Kapal yang memiliki tujuan, rute dan jadwal yang tetap
Loading Berth: Suatu tempat atau daerah di Pelabuhan dimana kita menaikkan barang ke kapal
Loading List: Daftar muatan yang akan dimuat keatas kapal
Loading Plan: Perencanaan muatan
Long Distance: Jarak pengangkutan barang yang terlalu jauh (sampai ke gudang/lapangan penumpukan), biasanya lebih dari 130 meter.
Long Term Storage: Penumpukan atau penimbunan barang untuk jangka waktu lama
Loose Cargo: Muatan yang terpisah-pisah
Lower Hold: Palka paling bawah
Loading Vesel: Kapal yang mengangkut barang yang dimuat
Log Book: Buku harian kapal
Loaded Displacement: Berat kapal beserta muatannya pada sarat kapal (draft) maksimum yang diperkenankan oleh peraturan
Load Line: Garis batas maksimum kapal dapat dimuat
Longlength Surcharge: Tambahan freight long length surcharge untuk barang yang panjangnya melebihi 8 meter, secara bertingkat
Lump sum Freight: Uang tambang yang dihitung berdasarkan atas unit atau sejumlah unit tertentu
Low Water Ordinary Spring Tide (LWOST): Permukaan air terendah pada musim panas biasa
M
Manifest: Daftar barang yang dimuat kapal
Master Cable: Berita/kawat yang dikirim Nakhoda kapal berisikan perkiraan kedatangan kapal di pelabuhan
Marshalling Area: Suatu daerah dimana kita merakit barang-barang atau mobil untuk menunggu pengapalan atau pendistribusian melalui jalur darat
Marpol Marine Pollution Prevention Convention 1973/1978, yang membahas aspek perlindungan lingkungan perairan, khusus untuk pencegahan pencemaran yang asalnya dari kapal, alat apung dan usaha penanggulangannya
Marine Diesel Fuel (MDF): Bahan bakar untuk mesin putaran rendah dan menengah
Marine Fuel Oil (MFO): Residual Fuel Oil, bahan bakar motor diesel dengan putaran rendah
Mix Comodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk petikemas yang berisi beberapa jenis barang
Minimum Freight (M/F): Uang tambang minimum yang harus dibayar per B/L oleh pemilik barang dan jumlahnya bukan berdasarkan ton/m3 barang
Mooring Buoys: Pelampung pengikat, pelampung dimana kapal ditambatkan untuk melakukan suatu kegiatan
Mooring Dolphin: Dolphin yang digunakan untuk menambat kapal dan tidak untuk dibenturkan ke kapal
More or Less at Owners Option (MOLOO): Kesepakatan mengenai Cargo dead-weight, pemilik kapal mendapat kelonggaran lebih atau kurang, karena yakin situasi dari bunker/stores yang ada
Multi Port Itineraries: Jadwal pelayaran sebuah kapal yang melalui sejumlahPelabuhan dengan mengangkut barang, misalnya dari jenis minyak
Multi Purpose Berth: Dermaga yang mampu menangani berbagai jenis barang dalam berbagai bentuk misalnya pallet, kontainer, barang curah, mobil, termasuk kapal dengan berbagai spesifikasi
N
Net Regitered Tonnage (NRT): Berat bersih kapal tercatat
Not always afloat but safely aground (Naabsa): Tidak selalu terapung namun badan kapal duduk dengan aman di dasar (misalnya di lumpur)
Notice of Readiness (NOR): Pemberitahuan secara tertulis oleh nahkoda kepada penyewa bahwa kapal siap untuk dimuat atau dibongkar
O
Occasional Surcharge: Biaya tambahan yang dikenakan untuk kondisi dan kejadian tertentu yang menyebabkan meningkatnya biaya operasional
Oil/Bulk/Ore (OBO): Pengangkut barang curah multi purpose
Oil/Bulk Terminal: Dermaga atau terminal di Pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk menangani transhipment barang atau minyak
Oil Terminal: Dermaga atau terminal di pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk menangani transhipment minyak
Opening Date: Tanggal atau hari tercatat dimana barang bisa diterima untuk dikapalkan secara liner pada suatu pelayaran tertentu.
Open Dock System : Suatu sistem dok di sebuah Pelabuhan yang dipengaruhi oleh variasi pasang surut
Operating Port : Pelabuhan yang menyediakan dan menyiapkan prasarana, sarana dan peralatan mekanik serta melaksanakan seluruh kegiatan usaha pelayanan jasa kapal dan barang
Outward Clearence: Pemeriksaan kepabeanan dari suatu kapal sebelum kapal yang bersangkutan keluar dari Pelabuhan
Out Turn Report: Laporan yang menggambarkan secara detail barang-barang yang diturunkan dari petikemas
Overbrengen: Angsuran, pekerjaan pemindahan dari tempat penumpukan ke tempat penumpukan lainnya yang meliputi lift on di tempat asal, trucking dari tempat asal ke tempat baru dan lift off di tempat baru
Overside Discharge: Pembongkaran barang langsung antar kapal ke kapal yang lebih kecil melalui samping kapal dengan menggunakan derek kapal
Natural Harbour: Daerah perairan yang terlindungi secara alami, yang dapat digunakan untuk kegiatan bongkar/muat kapal
P
Particular Average: Suatu pertanggungjawaban yang melekat pada polis asuransi maritime yang berkaitan dengan kerusakan tertentu, kehilangan sebagian (tidak dengan sengaja) atau secara langsung diakibatkan oleh risiko-risiko yang termasuk dalam cakupan kerugian yang dinyatakan dalam kontrak pembelian asuransi
Panamax Class: Kapal dengan ukuran terbesar yang dapat melewati terusanPanama, ukuran kapal lebih kurang 60.000 DWT dan lebar kapal tidak melebihi 32 meter
Passenger Ship: Kapal penumpang
Passenger Terminal: Terminal yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melayani penumpang seperti imigrasi, pabean, ruang tunggu, kantin dan sebagainya
Pallet : Platform dari kayu atau rangkaian dari plat baja denganukuran 1000mm X 1200mm dimaksudkan untuk pengepakan barang-barang agar mudah untuk pengapalannya atau gerakannya ke darat
Pier : Dermaga yang menjorok ke arah perairan atau tegak lurus ke arah pantai
Plimsoll Mark : Markah Kambangan, tanda batas daya muat kapal dan garis batas summer draft di laut, yang terdapat di kiri/kanan kapal
Port Dues : Sejumlah biaya yang dikenakan pada kapal yang masuk ke pelabuhan, perhitungan berdasarkan pada GRT kapal
Port Facility Security Plan (PFSP): Rencana yang dikembangkan agar tindakan dan pelaksanaan telah dibuat sedemikian rupa untuk melindungi fasilitas di pelabuhan termasuk kapal, manusia, barang, pengangkutan dan pengerjaan barang di pelabuhan agar terhindar dari kejadian yang mengganggu atau merusak
Port Facility Security Officer (PFSO): Petugas yang bertanggung jawab terhadap pengembangan, pelaksanaan, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas keamanan pelabuhan serta hubungan dengan petugas
keamanan perusahaan (CSO) dan petugas keamanan kapal (SSO)
Protection and Indemnity Club: Asuransi bersama para pemilik/operator kapal untuk (P & I Club) menutup risiko yang tidak dapat diasuransikan pada perusahaan asuransi
Port of Refuge: Pelabuhan dimana kapal dapat labuh jangkar dengan aman pada cuaca laut yang jelek, misalnya pada saat badai
Port Traffic Operation: Sistem operasi yang mengatur lalu lintas keluar masuk kapal di pelabuhan, untuk beberapa Pelabuhan bisa juga berarti pengaturan distribusi barang-barang di darat dari dan ke Pelabuhan dengan menggunakan truk atau kereta api
Pre-Slinging: Perakitan kotak-kotak kargo di dermaga sebelum dimuat ke kapal